Artikel
ini dibuat ketika secara tidak sengaja mengecek status blog menggunakan google
webmaster tool. Ternyata banyak url errors yang harus dibenahi. Terlebih lagi sitemap
pun jadi ikut bermasalah. Setelah browsing sana-sini, ini dapat menjadi pemicu
penalti dari google. Sejauh penjelajahan sampai saat artikel ini dibuat, memang
ada kekaburan penalti yang dapat membuat blog di’banned ’ atau totally
dicuekin search engine.
Karena
ketidaktahuan penyebabnya ini harus menjadi pertimbangan penting blog tetap survive dalam raksasa search engine. Tetapi
mungkin ada baiknya jika ‘menghindari’ perilaku penyebab blog terperangkap
penalti Google.
Penyalahgunaan
Tag H1
Penggunaan
tag h1 memang suatu keuntungan dan memang sangat membantu blog terbaca sehingga Google dapat memahami isi halaman. Selain
itu, tag h1 juga dapat menaikkan page rank. Namun demikian, karena h1 merupakan
kunci dari halaman blog anda, gunakanlah hanya satu pada halaman blog karena
tag h1 sangat mudah terdeteksi oleh search engine.
Co-Past /
Duplicate Content
Jadilah
blogger jujur. Melakukan duplikasi isi halaman blog orang lain kedalam blog
anda adalah sebuah kesalahan besar karena Google akan menganggap halaman anda
tidak bermutu. Jangan lakukan agar tidak merugikan orang lain. Mulailah menulis
artikel berdasarkan pemahaman atau eksperimen anda. Atau, periksa keaslian / otentitas isi blog
berdasarkan struktur kalimatnya.
Link /
Backlink Berbayar
Link atau
backlink berbayar dapat dengan mudah ditemukan. Biasanya ini dimanfaatkan untuk
meningkatkan
PageRank. Namun demikian, jangan jadikan halaman blog anda sebagai
ladang link / backlink karena tidak semua berhubungan dengan isi / theme blog
anda. Perbuatan ini melanggar ketentuan dari webmaster tool karena dianggap
sebagai usaha untuk memanipulasi PageRank.
Error 404
Kode error
ini menyatakan bahwa halaman yang dicari oleh orang lain tidak berada dalam
index-list Google. Penyebabnya adalah mungkin halaman tersebut belum terindeks
atau anda telah mengganti judul halaman dengan yang baru dan yang muncul adalah
judul lama. Kalaupun terjadi, perbaiki permalink atau gunakan redirect tool.
Alternatif lain adalah memperbaikinya menggunakan webmaster tool dan nyatakan
dengan fetch as google. Jika tidak
segera diperbaiki, Google akan menganggap anda tidak perduli dengan blog anda.
Bahasa
Penggunaan
bahasa memegang peranan penting untuk menjaring pengunjung. Perbedaan bahasa
menjadi kendala pengunjung untuk memahami isi halaman. Buatlah link-link ke
blog atau web yang menggunakan bahasa yang sama dengan bahasa tulisan anda.
Penyalahgunaan
Kata Kunci (Keyword)
Penggunaan
keyword meta tag pada blog cukup penting. Namun ada beberapa aturan yang harus
dipatuhi untuk membuat keyword meta tag lebih efektif. Hindari penggunaan kata
kunci sama pada meta tag atau akan
dianggap memanipulasi SEO dan SERPs. Contoh salah:
“Kami
adalah perusahaan pelayanan servis komputer. Pelayanan
servis komputer kami dijamin memuaskan dan tidak mengecewakan anda. Jika
anda ingin mendapatkan pelayanan servis
komputer kami, maka jadikanlah pelayanan
servis komputer kami nomor satu. Hubungi operator pelayanan servis komputer kami di pelayananserviskmputer@blablabla.com.”
Sitemap Up
Date
Selalu
periksa sitemap blog anda secara berkala. Hindari duplikasi peta situs. Sitemap
akan diberi peringatan tanda seru dalam segitiga jika terjadi kesalahan. Ini
menyebabkan lama terdeteksi oleh Google. Itulah alasan perlunya sitemap test yang
disediakan oleh Google agar isi blog menjadi organik.
Low Speed
Load
Hati-hati
dengan kejadian ini. Jika blog anda merespon terlalu lama dan sering,
mungkin saja anda akan mendapat penalti karena yang anda kecewakan bukan hanya
pengunjung tetapi juga webmaster tool dan search engine. Jika ini terjadi,
Google cenderung mengindeks-ulang halaman-halaman anda daripada memberikan ‘jalan-buntu’
atau 404. Banyak hal yang menjadi pemicu, diantaranya adalah gambar,
video, penggunaan javascript dan lainnya dihampir seluruh bagian blog. Mulailah
dengan mengoptimalkan
gambar pada blog anda.
Internal
Link
Adalah sah
jika anda menggunakan link-link pada halaman blog hanya jika dengan tujuan
membuat pengunjung dapat berlama-lama menelusuri setiap halaman yang disajikan.
Namun demikian, periksa apakah link-link itu hidup atau mati. Terlalu banyak
link-link yang tertanam (terutama yang mati) pada blog menimbulkan kesulitan
untuk dicrawl oleh Google dan
mengusir pengunjung.
Eksternal
Link
Saat
membuat link rujukan pada blog atau web lain, buatlah senatural mungkin. Selain
untuk meningkatkan SERPs, dapat pula meningkatkan PageRank. Perlu diketahui bahwa
jangan pernah menanamkan link-link pada situs-situs yang tidak anda kenal dan
membahayakan blog. Situs-situs porno, hacking dan yang berpotensi bahaya lainnya
merupakan hal yang harus diingat.
Overload
Iklan
Jika anda
memutuskan untuk memasang iklan pada blog, pastikan iklan tersebut tidak
memenuhi ruang blog anda atau, penalti. Memasang iklan pada blog memang
diperbolehkan oleh Google selama itu menjadi prioritas kedua setelah artikel
yang anda tulis. Google sendiri menyatakan bahwa memasang iklan terlalu banyak
dapat menyebabkan penalti.
Komentar
Spam
Jangan
biarkan komentar-komentar spam mendekam lama pada Comment-box anda. Ingat bahwa
anda memiliki pembaca dengan karakter berbeda-beda karena isi halaman anda
mungkin menimbulkan pro (good) dan kontra (bad/spam). Ada pembaca yang langsung
membaca dan ada pula yang melihat komentar-komentarnya terlebih dahulu sebagai
rujukan apakah blog ini layak diikuti atau tidak. Segera hapus komentar spam
tersebut atau matikan box-comment secara permanen.
Robots.txt
Error
Seberapapun
hebatnya tulisan anda, seberapapun bagusnya tampilan blog anda, anda perlu
robots.txt. Pelajari dengan benar penggunaan robots.txt. File robots ini
berfungsi untuk memberitahu search engine bagaimana menangani blog anda.
Black Hat
Jangan percaya pada
siapapun, web atau blog manapun yang menyatakan bahwa mereka mempunyai short-cut atau tehnik hebat untuk
menempatkan blog anda muncul di Top 10 SERPs dengan cepat. Satu-satunya cara
agar anda muncul tanpa hack pada SERPs adalah melalui kerja-keras.
No comments:
Post a Comment